"Lomba cabang olahraga untuk memeriahkan kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-Arsy 2025"
Kegiatan perlombaan olahraga merupakan salah satu agenda utama dalam rangkaian Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy 2025. Tahun ini, panitia kembali menyelenggarakan berbagai perlombaan dari beragam cabang olahraga, yang dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli hingga 31 Juli 2025. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai media untuk mempererat ukhuwah antar santri dan membentuk semangat sportivitas yang positif.
Seluruh santri dibagi ke dalam tim-tim kecil yang dipimpin oleh kakak pendamping dari unsur Mudabbir dan Mudabbirah OPPMA (Organisasi Pelajar Pondok Modern Al-Ghozali). Melalui sistem pengumpulan poin, setiap kelompok berupaya menunjukkan kemampuan terbaik mereka di berbagai cabang olahraga. Menariknya, di akhir rangkaian kegiatan, akan diadakan acara bakar-bakar ayam per kelompok. Kelompok dengan perolehan poin tertinggi akan memperoleh hadiah tambahan berupa ayam sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama dan prestasi mereka selama perlombaan.
Pertandingan Sepak Bola Putra
Pertandingan Futsal Putra
Untuk santri putra, cabang olahraga yang dilombakan meliputi Sepak Bola, Futsal, dan Bulutangkis. Masing-masing santri mendapat kesempatan bermain dalam perlombaan ini, diatur langsung oleh kakak pembimbing dari kalangan Mudabbir. Pertandingan berlangsung meriah dan penuh semangat, menampilkan kekompakan serta strategi antar tim yang solid.
Panahan Putri
Pertandingan Hand Ball Putri
Pertandingan Bulu Tangkis Putri
Sementara itu, santri putri mengikuti cabang olahraga seperti Hand Ball, Panahan, dan Bulutangkis. Seperti halnya di santri putra, seluruh pertandingan dilangsungkan dalam rentang waktu yang sama, dengan pembagian kesempatan bermain yang merata oleh Mudabbirah masing-masing. Meski bersifat kompetitif, seluruh rangkaian pertandingan tetap mengedepankan nilai kebersamaan, disiplin, dan semangat sportif.
Melalui kegiatan ini, Pondok berharap dapat menanamkan nilai-nilai positif dalam diri santri, termasuk kerja sama tim, tanggung jawab, serta pengelolaan emosi dalam menghadapi kompetisi. Perlombaan olahraga bukan sekadar tentang menang dan kalah, tetapi juga tentang belajar menghargai proses, menjunjung sportivitas, dan merawat persaudaraan dalam bingkai kehidupan pesantren.